Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satu Atap Blangtemung, yang terletak di daerah pedalaman dengan akses pendidikan yang terbatas, telah berhasil mencuri perhatian banyak pihak berkat kegiatan ekstrakurikulernya yang beragam dan inspiratif. Meski berada di lokasi terpencil, semangat para siswa dan guru untuk terus berkarya dan berkembang tidak pernah surut. Justru, keterbatasan yang ada menjadi pemicu munculnya kreativitas dan inovasi dalam kegiatan belajar maupun di luar kelas.
Ragam Kegiatan Ekstrakurikuler yang Dikembangkan
Di smpsatuatapblangtemung.com, kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya menjadi pelengkap pembelajaran, tetapi juga menjadi wadah pengembangan karakter dan potensi siswa. Berbagai jenis kegiatan ditawarkan, mulai dari olahraga, seni, hingga kegiatan berbasis lingkungan dan teknologi.
Salah satu kegiatan yang paling diminati adalah ekstrakurikuler seni tradisional Aceh, seperti tari saman dan seudati. Kegiatan ini bukan hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan, kekompakan, dan rasa bangga terhadap identitas daerah. Siswa-siswi yang tergabung dalam kelompok tari sering tampil dalam berbagai acara desa maupun lomba tingkat kabupaten.
Tak kalah menarik adalah ekstrakurikuler pramuka, yang menjadi salah satu program unggulan sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan tentang kemandirian, kepemimpinan, dan semangat gotong royong. Kegiatan perkemahan yang rutin diadakan di akhir semester menjadi momen yang paling ditunggu oleh para siswa.
SMPN Satu Atap Blangtemung juga memiliki ekstrakurikuler literasi dan jurnalistik yang mulai berkembang pesat. Dengan bimbingan guru Bahasa Indonesia, para siswa diajak untuk menulis puisi, cerpen, hingga membuat buletin sekolah. Hal ini sangat membantu meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis siswa, terutama di era digital saat ini.
Program Unggulan: Ekstrakurikuler Pertanian Sekolah
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah ekstrakurikuler pertanian sekolah, yang digagas sebagai bentuk pembelajaran kontekstual berbasis potensi lokal. Di sekolah ini, para siswa belajar menanam sayuran, beternak ikan lele, hingga mengolah hasil panen menjadi produk siap jual seperti keripik singkong dan olahan cabai.
Program ini tidak hanya mengajarkan keterampilan bercocok tanam, tetapi juga menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Bahkan, hasil dari kegiatan pertanian sekolah ini sering dipamerkan dalam kegiatan bazar yang diadakan setiap akhir semester. Produk hasil olahan siswa dijual kepada warga sekitar dan hasilnya digunakan kembali untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler.
Dukungan Penuh dari Guru dan Komite Sekolah
Kesuksesan kegiatan ekstrakurikuler di SMPN Satu Atap Blangtemung tidak lepas dari peran aktif para guru dan dukungan komite sekolah. Meskipun dengan keterbatasan fasilitas, semangat untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna terus diupayakan.
Para guru rela meluangkan waktu di luar jam pelajaran untuk mendampingi siswa, mulai dari latihan seni hingga membimbing mereka dalam menanam dan memanen hasil kebun. Sementara itu, komite sekolah dan para orang tua juga turut berkontribusi, baik dalam bentuk donasi alat maupun dukungan moril.
Membangun Karakter dan Harapan Masa Depan
Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler ini, siswa tidak hanya dibekali ilmu, tetapi juga nilai-nilai penting dalam kehidupan, seperti tanggung jawab, kerja keras, serta rasa cinta terhadap budaya dan lingkungan sekitar. Harapannya, program ekstrakurikuler yang terus berkembang ini dapat melahirkan generasi muda yang kreatif, mandiri, dan siap bersaing di masa depan.
Kegiatan-kegiatan ini menjadi bukti bahwa sekolah di daerah terpencil pun mampu bersaing dan menciptakan inovasi pendidikan yang layak diapresiasi. SMPN Satu Atap Blangtemung menjadi contoh bahwa semangat belajar dan berkarya bisa tumbuh di mana saja, selama ada niat dan kerja sama yang kuat antara sekolah, siswa, guru, dan masyarakat.