Makan enak nggak harus rumit—dan resep ini buktinya! Kali ini saya mau berbagi resep yang relatif simpel tapi punya rasa yang ngena banget: ayam bumbu rujak. Ya, kamu benar, bukan ayam kecap biasa, tapi Ayam Bumbu Rujak — sebuah sajian khas Jawa Timur yang bikin lidah berdansa.
Mari kita mulai dengan cerita kecil dulu…
Kenapa Ayam Bumbu Rujak?
Kamu tahu nggak, kenapa resep ini saya pilih? Alasannya tiga hal:
- Rasa yang kompleks tapi tetap ramah: Manis, pedas, sedikit asam, dan gurihnya bumbu — kombinasi yang bikin makan jadi nggak monoton.
- Kandungannya “kampung” tapi tetap bisa dibuat di rumah kota: Kamu nggak perlu alat mewah atau bahan super mahal.
- Tren makanan lokal makin naik: Di era sekarang, orang makin suka makanan yang punya cerita lokal. Misalnya, tren “bahan asli” dan “kuliner lokal” makin dihargai.
Jadi, siap? Yuk kita masuk ke dapur. Untuk lebih lengkapnya, baca juga di comohacersalsa.net wesbite artikel tentang kuliner dan resep makanan terbaik di dunia.
Bahan‑Bahan yang Perlu Disiapkan
Berikut bahan‑bahan untuk 4 porsi (kalau makan bertiga bisa tinggal dikurangi sedikit):
- 1 ekor ayam, potong jadi 8 bagian (atau bisa paha & dada saja)
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 4 buah cabai merah besar (sesuaikan level pedas)
- 2 buah cabai rawit (opsional, kalau kamu suka pedas)
- 2 sendok makan gula merah sisir
- 1 sendok makan air asam jawa
- 1 sendok teh terasi (opsional)
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh merica bubuk
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 200 ml santan kental
- Minyak untuk menggoreng / membakar
- Air secukupnya
Tips: Ambil ayam yang agak berlemak sedikit — karena lemak ayam membantu bumbu nempel dan rasa jadi lebih kaya.
Langkah‑Langkah Membuat Ayam Bumbu Rujak
1. Marinasi Ayam
Cuci bersih ayam, lalu lumuri dengan garam dan merica bubuk. Sisihkan selama 10‑15 menit supaya bumbu meresap.
2. Buat Bumbu Halus
Giling atau blender bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, dan terasi jadi satu. Jika pakai terasi, aroma akan makin “kampung” dan khas.
3. Tumis Bumbu
Panaskan sedikit minyak di wajan. Tumis bumbu halus bersama serai dan daun jeruk hingga harum dan keluar minyak sedikit. Pastikan jangan sampai bumbu gosong.
4. Masak Ayam dengan Santan & Bumbu
Masukkan potongan ayam ke dalam wajan yang sudah ditumis bumbu tadi. Aduk hingga ayam terbaluri. Tuang santan kental + gula merah + air asam jawa. Tambahkan sedikit air jika perlu supaya bumbu bisa meresap dan ayam bisa matang merata.
5. Masak hingga Mengental
Masak dengan api sedang hingga kuah santan menyusut dan berubah menjadi tekstur agak kental, bumbu benar‑benar menyerap ke dalam ayam. Di sinilah rasa manis‑pedasnya mulai terasa.
6. Finishing — Bakar atau Goreng
Untuk sensasi “waroeng” yang maksimal, setelah ayam matang kamu bisa bakar sebentar di atas bara atau grill sebentar sehingga muncul aroma panggang dan warna kecokelatan agak hitam sedikit. Kalau nggak memungkinkan, goreng sebentar saja agar kulit ayam agak renyah.
7. Sajikan
Sajikan ayam bumbu rujak hangat bersama nasi putih, lalapan seperti timun atau kemangi, dan sambal terasi jika kamu suka pedas ekstra.
Tips & Variasi Seru
- Kalau kamu nggak punya santan kental, bisa diganti dengan santan biasa + sedikit krim kental agar kuah tetap creamy.
- Untuk versi lebih sehat: pilih paha ayam tanpa kulit atau dada ayam, dan kurangi minyak saat menumis.
- Tambahkan irisan belimbing wuluh atau air jeruk nipis di akhir untuk sentuhan asam segar yang mengejutkan.
- Jika kamu suka rasa “berantakan” ala warung kampung: taburi ayam dengan bawang goreng dan irisan daun bawang.
- Untuk vegetarian/vegan: coba ganti ayam dengan tahu atau tempe tebal, lalu lakukan langkah marinasi & pembakaran — bumbunya tetap bekerja harmonis.
